INFORMASI :
Menurut
Kenneth C. Laudon (2004), information is data that have been shaped into form
that is meaningful and useful to human being. Yang mengandung pengertian
sebagai berikut : informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir
bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia. Sedangkan data adalah
deretan fakta-fakta yang menggambarkan kejadian yang terjadi dalam organisasi
lingkungan fisik sebelum diorganisasi dan diatur ke dalam bentuk yang dapat
dimengerti dan digunakan orang.
Menurut
Anton M Moeliono (1990) informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan,
kabar atau berita (tentang) informasi juga adalah keterangan atau bahan nyata
yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
Menurut
Gordon B.Davis (1984) informasi adalah data yang telah diproses atau diolah ke
dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang
sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau
nantinya.
Informasi
adalah data yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan
keperluan tertentu. Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan
atau direkam ke dalam berbagai bentuk media (contohnya komputer). Pekerjaan
informasi adalah pekerjaan yang meliputi pengumpulan data, penyebaran data
dengan meneruskannya ke unit lain, atau langsung diolah menjadi informasi,
kemudian informasi tersebut diteruskan ke unit lain. Pada unit kerja yang baru
informasi tadi dapat langsung digunakan, atau dapat juga dianggap sebagai data
(baru) untuk diolah lagi menjadi informasi sesuai keperluan unit bersangkutan.
Informasi tersebut, bila perlu atau sesuai prosedur, dapat diteruskan lagi ke
unit lain.
Semua
pekerjaan data dan informasi tersebut dewasa ini sudah dikerjakan dengan
bantuan komputer, sedangkan pengumpulan data dan informasi serta penyebaran
atau pendistribusiannya sudah dilakukan dengan alat telekomunikasi.
Jadi
Informasi merupakan kabar atau berita yang kita terima dari sumber tertentu dan
merupakan awaldari ilmu yang dapat kita cerna sebagai bahan nyata. informasi
dapat diproses dalam berbagai nilai kehidupan dan unsur tertentu. kita dapat
menerima informasi baik itu positif maupun negatif sebagai keterangan bahwa ada
kabar baru yang dapat kita ketahui.
Informasi adalah pesan (ucapan
atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol,
atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi
dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda,
atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang
mempengaruhi suatu negara dari sistem
dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang
berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan
dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi . Namun demikian, istilah
ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum
berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi,
danrangsangan
mental.
sumber
:
http://books.google.co.id/AnakBajangMenggiringAngin
http://books.google.co.id/BussinessAnIntroduction
http://books.google.co.id/SistemInformasiManajemen
SISTEM
:
Sesungguhnya,
tata kehidupan manusia merupakan suatu sistem. Dikatakan sebagai suatu sistem
karena di dalamnya ada sejumlah komponen yang memiliki fungsi dan mempengaruhi
satu sama lain dalam rangka mencapai tujuan sistem. Johnson (1978) berpendapat
bahwa sistem ialah suatu keterpaduan atau kebulatan yang kompleks atau
kombinasi dari berbagai bagian bersifat kompleks atau kesatuan yang bulat.
Dengan kata lain, suatu sistem merupakan suatu keterpaduan dari berbagai bagian
membentuk suatu kesatuan.
Sejalan
dengan pendapat diatas, Salisbury (1996) menjelaskan bahwa “A system is a group
of component working together as a functional unit”. Sistem adalah sekelompok
bagian-bagian atau komponen yang bekerja sama sebagai suatu kesatuan fungsi.
Immagent
dan Pilecki (1972) berpendapat sistem adalah sekumpulan objek dan menghubungkan
objek itu dengan atributnya. Dengan kata lain, sistem adalah suatu kesatuan
yang terdiri dari (a) sejumlah bagian-bagian, (b) atribut dari bagian dan
hubungan antara bagian dengan atribut.
Sistem
dibagi menjadi dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Suatu
sistem terbuka adalah menukar material dan energi dengan lingkungan, sedangkan
sistem tertutup adalah mengisi sendiri dan tidak dipengaruhi oleh sistem lain
atau lingkungannya.
Selanjutnya,
Winardi (1980) berpendapat sistem terbuka (open system) adalah sistem yang
mempunyai hubungan-hubungan (relasi) dengan lingkungannya, sedangkan sistem
tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak mempunyai relasi dengan
lingkungannya.
Dengan
perkataan lain, sistem terbuka memiliki struktur ekstern, sedangkan sistem
tertutup tidak memiliki struktur ekstern. Salisbury (1996) menjelaskan sistem
terbuka memiliki interaksi yang intensif dengan lingkungannya. Perubahan dalam
lingkungan mempengaruhi operasi sistem. Demikian pula, apa yang dilakukan
sistem mempengaruhi lingkungan, jadi ada dua jalan yang mempengaruhi.
Menurutnya, sistem tertutup adalah sistem yang hanya menerima terbatas dan
hubungan terkontrol secara ketat dengan lingkungannya.
Sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Esensinya
sistem terdiri dari:
1.
komponen-komponen dalam sistem tersebut, mencakup
-
perangkat keras/hardware,
-
perangkat lunak/software,
-
prosedur-prosedur/procedure,
-
perangkat manusia/brainware, dan
-
informasi/information itu sendiri;
2.serta
fungsi-fungsi teknologi di dalamnya yaitu:
- input,
-
proses/process,
- output,
-
penyimpanan/storage dan
-
komunikasi/communication.
Pengertian sistem menurut
Wikipedia indonesia adalah sistem berasal dari
bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering
dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di
mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Salah satu
sifat penting dari suatu sistem adalah rigiditas atau plastisitasnya. Dalam
sistem yang rijid atau kaku, bagian-bagian mempunyai posisi yang pasti dan
secara relatif tidak dapat digeser, sedangkan dalam suatu sistem yang plastis
atau lentur, bagian-bagiannya lebih fleksibel dan dapat berpindah-pindah
membentuk konstelasi-konstelasi baru dalam sistem. Sebagaimana mungkin
diharapkan, peristiwa-peristiwa yang ditimbulkan oleh sistem yang kaku bersifat
sangat distandarisasi dan seragam, sedangkan yang ditimbulkan oleh sistem yang
plastis akan memiliki variasi fungsional yang luas.
sumber
:
http://books.google.co.id/SistemPerencanaan&PengendalianManajemen
http://books.google.co.id/SistemPengambilanKeputusanPendidikan
http://books.google.co.id/books/Teori-teoriHolistik
wikipedia.com
PSIKOLOGI
:
Psikologi
adalah sebuah disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses
mental serta cara perilaku dan berbagai proses mental serta cara perilaku dan
berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan
lingkungan eksternal. Berbagai metode psikologi dan fakta-fakta empiris
membedakannya dari pseudosains dan ‘psychobabble”. psikologi atau ilmu
jiwa merupakan suatu pengertian yang mencakup kehidupan manusia secara luas
sekali. Hampir tidak ada tingkah laku manusia yang tidak berhubungan dengan
soal kejiwaan manusia. Karena itulah salah satu definisi psikologi ialah ilmu
yang mempelajari tingkah laku manusia, khususnya dari segi kejiwaannya.
Psikologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental.
Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari
ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Menurut plato dalam buku Psikologi Umum
oleh Kartini Kartono pada tahun 1996, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang
mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia (psyche =
jiwa ; logos = ilmu pengetahuan).
Jiwa
secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV, yang berarti lembaga hidup (levensbeginsel), atau daya hidup (levenscracht). Oleh karena jiwa itu merupakan
pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa diungkapkan secara
lengkap dan jelas, maka orang lebih cenderung mempelajari “jiwa yang memateri”
atau gejala “jiwa yang meraga/menjasmani”, yaitu bentuk tingkah laku manusia
(segala aktivitas, perbuatan, penampilan diri) sepanjang hidupnya. Oleh karena
itu, psikologi butuh berabad-abad lamanya untuk memisahkan diri dari ilmu
filsafat.
Perkataan tingkah laku/perbuatan mempunyai
pengertian yang luas sekali. Yaitu tidak hanya mencakup kegiatan motoris saja
seperti berbicara, berjalan, berlari-lari, berolah-raga, bergerak dan
lain-lain, akan tetapi juga membahas macam-macam fungsi seperti melihat,
mendengar, mengingat, berpikir, fantasi, pengenalan kembali, penampilan
emosi-emosi dalan bentuk tangis, senyum dan lai-lain.
Kegiatan berpikir dan berjalan adalah sebuah
kegiatan yang aktif. Setiap penampilan dari kehidupan bisa disebut sebagai
aktivitas. Seseorang yang diam dan mendengarkan musik atau tengah melihat
televisi tidak bisa dikatakan pasif. Maka situasi dimana sama sekali sudah
tidak ada unsur keaktifan, disebut dengan mati.
Pada pokoknya, psikologi itu menyibukkan diri
dengan masalah kegiatan psikis, seperti berpikir, belajar, menanggapi,
mencinta, membenci dan lain-lain. Macam-macam kegiatan psikis pada umumnya
dibagi menjadi 4 kategori, yaitu: 1) pengenalan atau kognisi, 2) perasaan atau
emosi, 3) kemauan atau konasi, 4) gejala campuran.
Namun hendaknya jangan dilupakan, bahwa
setiap aktivitas psikis/jiwani itu pada waktu yang sama juga merupakan
aktifitas fisik/jasmani. Pada semua kegiatan jasmaniah kita, otak dan perasaan
selalu ikut berperan ; juga alat indera dan otot-otot ikut mengambil bagian
didalamnya.
Penyelidikan terhadap organ-organ manusia
digolongkan dalam ilmu fisiologi. Yaitu meneliti peranan setiap organ dalam
fungsi-fungsi kehidupan seperti meneliti segala sesuatu tentang mata, ketika
subyek bisa melihat dan juga meneliti pengaruh kerja otak untuk mengkoordinir
semua perbuatan individu guna menyesuaikan dengan lingkungnnya. Jika fungsi
segenap organ dan tingkah laku banyak dijelaskan oleh fisiologi, maka masih
perlukah bidang keilmuan psikologi?
jadi, psikologi merupakan ilmu jiwa yang
dikembangkan dari jaman ke jaman oleh para ahli.dan menjadi ilmu penting dalam
bidang kesehatan mental yang kini telah meluas peranannya dalam berbagai hal.
Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu
yaitu:
Menjelaskan
Yaitu mampu menjelaskan apa,
bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa
deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif.
Memprediksikan
Yaitu mampu meramalkan atau
memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil
prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi.
Pengendalian
Yaitu mengendalikan tingkah laku
sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan atau treatment.
Pendekatan Psikologi
Tingkah laku dapat dijelaskan dengan cara
yang berbeda-beda, dalam psikologi sedikitnya ada 5 cara pendekatan, yaitu
Pendekatan
Neurobiological
Tingkah laku manusia pada dasarnya
dikendalikan oleh aktivitas otak dan sistem syaraf. Pendekatan neurobiological
berupaya mengaitkan prilaku yang terlihat dengan implus listrik dan kimia yang
terjadi didalam tubuh serta menentukan proses neurobiologi yang mendasari
prilaku dan proses mental.
Pendekatan Prilaku
Menurut pendekatan ini tingkah laku
pada dasarnya adalah respon atas stimulus yang datang. Secara sederhana dapat
digambarkan dalam model S – R atau suatu kaitan Stimulus – Respon. Ini berarti
tingkah laku itu seperti reflek tanpa kerja mental sama sekali. Pendekatan ini
dipelopori oleh J.B. Watson kemudian dikembangkan oleh banyak ahli, seperti
Skinner, dan melahirkan banyak sub-aliran.
Pendekatan Kognitif
Pendekatan ini menekankan bahwa
tingkah laku adalah proses mental, dimana individu (organisme) aktif dalam
menangkap, menilai, membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan
reaksi. Jika dibuatkan model adalah sebagai berikut S – O – R. Individu
menerima stimulus lalu melakukan proses mental sebelum memberikan reaksi atas
stimulus yang datang.
Pendekatan Psikoanalisa
Pendekatan ini dikembangkan oleh
Sigmund Freud. Ia meyakini bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai
oleh alam bawah
sadar. Sehingga tingkah laku banyak didasari oleh hal-hal yang tidak
disadari, seperti keinginan, implus, atau dorongan. Keinginan atau dorongan
yang ditekan akan tetap hidup dalam alam bawah
sadar dan sewaktu-waktu
akan menuntut untuk dipuaskan.
Pendekatan Fenomenologi
Pendekatan ini lebih memperhatikan
pada pengalaman subyektif individu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi
oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya,
harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi
dirinya. Ini berarti melihat tingkah laku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena
tentang dirinya.
Psikologi
berarti pengetahuan tentang Ruh. Psikologu sebenernya berarti studi tentang ruh
tetapi tidak sampai ke ruh. Osikologi adalah studi tentang kognisi, persepsi,
dan afeksi. Dengan demikian, psikologi tidak lebih dari studi tentang jiwa.
Karena
psikologi didasarkan atas persepsi jiwa pancaindera, psikologi tak mampu
mengenali ruh. Psikologi tak mampu memahami dinamika yang mendasari nilai-nilai
dan perilaku-perilaku jiwa. Sama halnya dengan ilmu kedokteran yang berusaha
untuk menyembuhkan tubuh tanpa mengenali energi ruh yang berada dibalik sehat
atau sakitnya tubuh. Karena itulah ilmu kedokteran tak mampu menyembuhkan ruh.
Psikologi berusaha untuk menyembuhkan jiwa tanpa mengenali kekuatan ruh yang
berada di balik konfigurasi dan pengalaman jiwa. Karenanya, psikologu juga tak
mampu menyembuhkan pada tingkat ruh.
Untuk
mengembangkan serta merawat pikiran dan tubuh anda, Anda perlu menyadari bahwa
anda mempunyai pikiran dan tubuh. Untuk menyembbuhkan secara langsung pada
tingkat ruh, pertama-tama anda harus menyadari bahwa anda mempunyai ruh. Bila
anda mempunyai ruh, apakah ruh itu adalah kekosongan yang secara mitologis
mengisi rongga dada anda? Bukan. Jika memang ruh anda itu nyata dan hidup
dengan kekuatan dan keberadaan, apakah tujuan ruh itu? Mengembangkan pikiran
yang sehat dan disiplin, intelek yang dapat meluas secara penuh dan utuh yang
siap melaksanakan tugas apapun, memerlukan lebih dari sekedar keberadaan
pikiran.
Sumber
:
SISTEM
INFORMASI PSIKOLOGI
Psikolog
mempelajari sistem informasi dengan tujuan mendapat pemahaman bagaimana manusia
pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal. Jadi, Sistem informasi adalah kumpulan
elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu dari data
yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat
berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat.
Sedangkan
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku baik manusia
maupun hewan dalam proses mental organisasi. Jadi sistem informasi psikologi
adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu
psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan
aplikasinya dalam bidang psikologi. Salah satu contohnya yaitu penggunaa
komputer dalam pembuatan software-software untuk bidang psikologi. Misalnya
saja, di perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes
agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan
efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga. Selain itu,
contoh lainnya adalah dalam penggunaan software dari microsoft
office, dimana yang dahulunya kita harus memakai mesin ketik untuk membuat
surat atau membuat tulisan kita agar lebih rapih, tapi sekarang berkat adanya
computer dan system informasi maka pekerjaan kita untuk membuat surat atau
tulisan yang lain lebih cepat dan bahkan lebih rapih. Contoh lain dalam bidang
psikologi yaitu penggunaan laboratorium psikologi dimana didalamnya menggunakan
prinsip ilmu komputer, contohnya saja laboratorium kognitif sains yang mungkin
sebentar lagi akan hadir di kampus Gunadarma. Contoh lain mungkin dengan sistem
konseling online yang sekarang ini banyak beredar dan banyak
hadir di situs jejaring sosial. Hal-hal diatas merupakan sebagian contoh
penggunaan sistem informasi dalam bidang psikologi saat ini. Dimana, ilmu
psikologi juga berkembang berkat adanya perkembangan yang sangat pesat dari
ilmu komputer itu sendiri.
Sumber akhir :
http://books.google.co.id/books?id=VFFQD2eHGYYC&pg=PA384&lpg=PA384&dq
http://books.google.co.id/books?id=SW7Yj_UvGsQC&pg=PT178&lpg